December 18, 2009

Yang Kecil Berbuah Besar

Seorang teman menceritakan kisah ini beberapa waktu lalu.

Katanya, suatu ketika seorang pemuda datang ke sebuah perusahaan besar untuk mengikuti sebuah wawancara penerimaan kerja. Dengan kepintarannya, dia mampu melewati wawancara tersebut dengan baik. Namun, setelah melalui rangkaian wawancara yang panjang, ternyata pemuda tersebut tetap tidak diterima di perusahaan tersebut, dengan pertimbangan jurusan kuliahnya tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

Dengan perasaan kecewa, sang pemuda beranjak meninggalkan sang pewawancara. Ketika menuju pintu keluar, sang pemuda mendapati sebuah vas bunga yang ada di pojok ruangan tersebut posisinya kurang rapi. Pemuda tersebut mendekati vas bunga tersebut dan merapikannya. Setelah itu, dia kembali menuju pintu keluar.

Tanpa disadarinya, sang pewawancara tadi terus mengamati gerak-gerik pemuda tersebut. Hingga sampai di pintu keluar, sang pewawancara tersebut kembali memanggil pemuda tadi. Dan ternyata, pada akhirnya pemuda tersebut diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Sebuah kisah menarik saya rasa. Kalau mau kita mengambil hikmah dari kisah tersebut, bahwa sebuah hal kecil yang mungkin sebagian orang menganggapnya sepele (dalam hal ini memperbaiki vas bunga) ternyata mampu mengalahkan hal besar (perbedaan jurusan kuliah), dan mampu mendapatkan hal yang lebih besar (diterima kerja). Bagi sang pewawancara, mungkin dia melihat sebuah potensi besar tentang ketekunan dan ketelitian dari sang pemuda tadi, yang mungkin tidak dilihat oleh orang lain.

Jadi, mari kita sama-sama lebih peduli dengan hal-hal di sekitar kita sekecil apapun itu. karena, siapa tau, hal yang kecil itu akan memberi dampak yang besar dalam kehidupan kita.

0 comments:

Post a Comment

Fans